Aku + Kamu = Maya
Sudah sekitar tiga bulan, Adera menjalani masa putih abunya di sebuah SMA Negeri di daerahnya. Tetapi Dera sama sekali belum merasa nyaman bersekolah disitu, tak seperti ketika Ia masih sekolah di SMP, semangat belajarnya tinggi, bahkan waktunya Ia habiskan di sekolah bersama teman-temannya untuk mengerjakan tugas, mau pulang jam berapa pun tak Ia hiraukan. Sangat berbeda jauh dengan sekarang, jika bel pulang berbunyi Dera langsung bergegas untuk pulang. Temannya di sekolah pun masih bisa terhitung oleh jari , tak banyak orang yang Dera kenal disekolahnya itu, makanya ketika Ia mendapatkan kabar akan diadakan Pensi, dan juga OSIS akan mengadakan seleksi pembentukan panitia pensi, sepertinya Dera tertarik untuk mengikutinya, tapi Ia merasa masih ragu, karena Ia tidak punya pengalaman dalam hal kepanitiaan.
“woy, ngelamun aja,” bentak Salfa,
“eh kamu fa, kirain siapa, ngagetin aja kamu ,” ujar Dera,
“kok murung? Lagi bingung?”
“ia nih Fa, pengen ikut panitia, tapi syaratnya lumayan berat, masa harus ngumpulin uang sebanyak dua ratus ribu? Kira-kira aja, mau dapet uang darimana? kamu tertarik nggak Fa?”
“hahahaa.. aku ?gak tau nih bingung , tapi pengen juga sih buat nambah-nambah temen, kan lumayan tuh Der”
“iya sih Fa, itung-itung nambah temen juga, kalo gitu boleh deh, hehe”
“gitu dong, nanti pulang sekolah aku ke kosan kamu ya, abis itu kita nanti nyari dana”
“oke Fa” jawab Dera mengiakan.
Dentingan bunyi bel menandakan seluruh pelajaran hari itu selesai,
“saatnya pulang” teriak Dera girang.
* * *
Tok.. tok ..tokkk
“assalamualaikum Der” ucap Salfa,
“waalaikumsalam” jawab Dera, “masuk Fa, sorry acak-acakan kamarnya, maklumlah, anak kost” ucap Dera,
“hahahaa, santai aja kali Der, kamarku juga sama amburadulnya kayak kamarmu, malah mirip kayak kapal pecah, semenjak si bibi pulang kampung kamarku jadi nggak ada yang ngurus” ujar Salfa,
“eh, aku udah siap nih, langsung cabut aja yuk, keburu sore” ajak Dera,
“cemonn!!”
Tujuan mereka yang pertama yaitu mencari dana ke alun-alun Ciamis, satu persatu toko-toko mereka singgahi, seharian mereka berkeliling mencari dana disana, uang yang mereka dapatkan juga sudah lebih dari cukup.
“capek nih Fa, cari minum yuk!” ajak Dera,
“ia nih Der, panas-panas gini enaknya minum yang seger-seger” ujar Salfa,
“good idea, cari warung aja lah yuk, capek nih, usaha kita ternyata nggak sia-sia ya Fa, uang yang kita dapet udah lebih dari cukup kok”
“ia Der, semoga aja nanti bisa lolos seleksi” .
***
Keesokan harinya, seleksi panitia Pensi dilaksanakan, tempatnya yaitu di kelas X-9 , kelas yang berada di pojokan dekat dengan aula bawah, dengan kematangan hati Dera dan Salfa ,mereka sangat berambisi sekali untuk lolos jadi panitia pensi, sekitar pukul 09:00 mereka sudah siap disana,dan mereka sedang menunggu giliran untuk masuk.
“ Dera nomor urut empat, dan Salfa nomor urut lima silahkan masuk” kata Kak Zaim salah seorang panitia yang bertugas menyeleksi anak-anak.
Mereka diberi pertanyaan hanya sekitar masalah uang yang mereka dapatkan. Dan pengumuman hasil seleksi pun akan langsung di umumkan sepulang sekolah.
“Der Der Der............” teriak Salfa .
“ada apa sih Fa, kebiasaan deh kamu suka ngagetin orang”
“kita lolos Der..... kita lolos”
“wah ? yang bener?
“iya beneran”
“ aseeeeeeeeekkkkkkkkk. “ teriak Dera .
***
H-3 menuju Pensi SMANDACIS. Sibuk! ya itulah kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan sekolah Dera sekarang. Setiap siswa sibuk membahas tentang pensi bergengsi ini, yang konon katanya akan kedatangan banyak bintang tamu, dan semua siswa juga sibuk membicarakan itu, tak terkecuali Dera. Pagi itu ia sedang duduk di taman bersama Shely , Shely adalah teman sebangku Dera.
“eh shel, bintang tamunya siapa sih ?” tanya Dera,
“katanya sih Mikki Minni , The Titans sama Rocket Rockerz”
“ooohhh , The Titans aku tahu lagunya, rocket Rockerz juga, tapi kalau Mikki Minni? sepertinya aku baru mendengarnya, boyband dan girlband itu tak pernah aku lihat di televisi swasta manapun, apa emang aku yang katrok ya? hahaha” celetuk Dera,
“hmmm...kamu sih, tiap hari gaulnya sama buku melulu, kali-kali nonton tivi ke’ ,biar update gitu, kalo kata orang zaman sekarang mah kamu nggak gaol..hahaha”
“di kosanku nggak ada tivi kali shel” gerutu Dera,
“u..u..u... kacian banget ni anak, minta dong sama Mommymu,”
“ Mamaaaaaaaaaaaaaa beliin aku tivi . Hahaha.. harus kayak gitu ? ih emangnya anak TeKa apa nangis memohon-mohon gitu,nggak ya ! lagian juga aku nggak terlalu suka sama boyband-boyband yang lagi marak banget di Indonesia sekarang” jawab Dera sinis.
“hello Dera, ini tuh Dua Ribu Sebelas, gaul dong..masa iya sih nggak suka sama boyband? Mereka tu keren lagi,suerr dah” tegas Shely.
Begitulah percakapan mereka pagi itu, memperbincangkan bintang tamu yang akan mengisi acara pada tanggal 16 November mendatang.
* * *
Tibalah hari H pelaksanaan pensi SMA Negeri 2 Ciamis, tepatnya tanggal 16 November 2011, kesibukan warga SMA Negeri 2 Ciamis pun kini semakin terlihat, panitia pensi telah dibagi tugas sebelumnya, dan Dera pun masuk dalam seksi akomodasi ,maklum lah badan Dera lumayan agak besar,jadi untuk acara angkut mengangkut barang Dera jagonya. Bukan hanya Dera yang masuk jadi seksi akomodasi, Salfa dan Shely pun juga masuk seksi itu, seksi akomodasi diketuai oleh anak laki-laki kelas sebelas yang bernama Rafi. Dera terlihat sibuk sekali, dari tadi dia mondar mandir, ngalor ngidul, sampai-sampai dia minta break sebentar sama komandannya,
“kak Rafi, boleh istirahat sebentar nggak? Capek nih” pinta Dera,
“iya dek, sok aja istirahat dulu, tapi nggak lebih dari 30 menit ya?”
“oke, makasih banyak kak” ucap Dera.
“iya , sama-sama”
Dera mengambil sebuah kursi dari barisan kursi penonton, ia duduk dekat kelas X-7 yang jaraknya tak jauh dari panggung, Dera duduk menghadap ke arah panggung, tetapi Dera sama sekali tidak memperhatikan acara pensi yang sedang berlangsung saat itu. Dera malah asyik bermain twitter di kursi yang sedang ia duduki,
“baiklah, kita panggil bintang tamu kita selanjutnya, MIKKI” ucap salah seorang MC.
Mulai terdengar teriakan dari tengah lapangan,teriakan cewek-cewek yang kenceng banget kalo liat cowok-cowok dihadapan mereka, cowok-cowok yang menurut mereka keren pastinya.Dengan sedikit penasaran, Dera melirik ke arah panggung itu, ada sesuatu yang menarik perhatiannya di atas sana, Dera pun maju mendekati panggung itu, Ia mulai ikut nge-dance dan menikmati lagu-lagu yang di bawakan oleh Boyband asal Bandung ini,
i don’t wanna let you go, i don’t wanna let you go
akhirnya ku temukanmu baby, don’t wanna let you go
Seperti inilah lirik lagu yang dibawakan oleh boyband Mikki di acara pensi SMA Negeri 2 Ciamis. Dera yang tak pernah mendengar lagu itu sebelumnya, eh malah dia yang paling lancar dan paling lantang nyanyiin lagunya Mikki. Tak terasa sudah tiga buah lagu dilantunkan dengan sempurna oleh Mikki,tiga lagu terlantunkan berarti selesailah penampilan mereka, mata Dera masih tetap menatap tajam ke satu titik di atas sana, ternyata Dera mengagumi salah seorang personil Mikki, Ia bernama Abed, nama lengkapnya Abed Nego Setya. Dari awal penampilan Mikki, yang Dera perhatikan cuma Abed seorang. Ternyata, jajaka Bandung inilah yang berhasil menarik perhatian Dera. Cowok bermata sipit dan berwajah ala ala korea ini yang ternyata Dera kagumi. Falling in love at first sight sepertinya. Hahaha ...
“oh ya, buat semuanya yang mau gabung di twitter kita, follow aja akun fanbase kita di @MK_MN ” ucap Abed,
Langsung saja Dera mengambil handphonenya dan langsung buka akun twitternya, Ia berhasil memfollow @MK_MN , disana juga Dera menemukan akun twitter milik idolanya yang baru beberapa saat sudah memikat hatinya, nama twitternya yaitu @ABEDTH_MK, dengan penuh semangat , dan tak perlu waktu lama, langsung saja Dera follow twitter idolanya itu, pada saat itu pula lah Dera langsung mengirim mention untuk her new Idol , isi dari kirimannya kira-kira seperti ini
“makasih ya kak @ABEDTH_MK karena udah perform di SMAN 2 Ciamis,jangan kapok buat kesini lagi ya :D “
Ketika Dera sedang asik bermain twitternya , tiba-tiba Kak Rafi datang,
“Der, waktu istirahatnya abis, ayo sekarang kerja lagi , bantuin juga yang lain”
“iya Kak , laksanakan” jawab Dera bersemangat
Entah ada angin apa yang membuat semangat Dera naik derajatnya mejadi 45. Full spirit deh tuh anak kayaknya.
Mikki berlalu, waktu istirahat Dera pun juga berlalu, waktunya Dera harus bersibuk ria mengerjakan kembali tugas-tugasnya sebagai seksi akomodasi, di sepanjang Dera mengerjakan tugasnya, wajahnya tak luput dari senyuman, Dera malah jadi tertawa-tawa sendiri , sepertinya didalam otaknya yang paling dalam, disanalah sesosok Abed mulai bermunculan. Abed Nego Setya mulai menjadi Trending-Topic di otak Dera saat itu.
***
Senja mulai bangkit, mengantarkan matahari ke tempat peristirahatanya, jam sudah menunjukkan pukul 17:57. Pensi sudah berlalu, bintang tamu berlau, tugasnya sebagai panitia pun juga berlalu. Tetapi wajah Dera sama sekali tidak terlihat kelelahan, wajahnya masih terlihat sangat segar, tersirat senyum bangga dalam wajahnya. Sesampainya dirumah, Dera iseng membuka akun twitternya, itung-itung refreshing karena seharian Ia harus bekerja kesana-kemari mencari alamat, eh bukan maksudnya kesana-kemari untuk mengerjakan tugasnya sebagai seksi akomodasi. Setelah Ia membuka akun Twitternya ada yang mengejutkan disana, ternyata Idolanya itu membalas mention yang tadi siang Dera kirim untuknya, sontak saja Dera terkaget dan pastinya merasa sangat senang sekali,
” gak kapok kok, malah ketagihan. hehe “ begitulah isi balasan dari Abed untuk Dera. Sejak itulah Dera sering berbalas mention dengan idolanya itu,Abed sering memberikan perhatian kecil untuk Dera, Dera juga selalu mendapatkan semangat dari Abed, bahkan tak jarang Dera suka tertidur di kelas karena Ia harus begadang menunggu Idolanya itu online dan membalas mentionnya,karena biasanya Abed gentayangan di TL sekitar pukul 11 atau 12 malaman. Tak jarang juga Dera sering kena marah gurunya karena suka tertidur di kelas ketika pelajaran berlangsung,tapi apapun yang Ia lakukan, Ia tak pernah merasa itu sia-sia, karena menurutnya Abed-lah yang telah memberikan energi positif untuk segala yang Ia lakukan sekarang ini. Dera senang bisa ber-contact langsung dengan idolanya itu, walau hanya sebatas dunia maya, dan jika Dera merindukan idolanya itu, yang bisa ia lakukan hanyalah bermain gitar dan menyanyikan lagu-lagu Mikki dan juga lagu-lagu yang Abed sukai, yang Dera ketahui tentang Abed yaitu Abed menyukai lagu dari seorang penyanyi yang bernama Tamia, judul lagunya Officially Missing You. Apapun yang Abed sukai, Dera pun pasti menyukainya.
***
Suatu hari, SMA Negeri 2 Ciamis akan mengadakan singing-contest yang dilaksanakan satu minggu setelah pensi berlangsung. Berita itu sudah diumumkan oleh OSIS ke semua kelas,dan siapapun boleh mengikutinya.
“ Der , udah denger berita tentang kontes nyanyi itu belum? “ tanya Salfa
“ udah, kenapa gitu ? “ jawab Dera sinis
“ oh udah, minat ? “
“ nggak terlalu, paling-palingan yang menang kakak kelas lagi, nggak ada sejarahnya di setiap perlombaan yang OSIS adain disini, adik kelas jadi pemenang. So, what for ? “
“ siapa tau aja kali Der adik kelas bisa berjaya, bosen kali kakak-kakak kelas terus yang menang. Mending kamu ikutan aja, suara kamu juga ngak jelek-jelek amat kok. Hahahaha”
“ sialan kamu Fa, hahaha. Pesimis aku, nggak ada bakat nyanyi “
“ kata siapa kamu nggak punya bakat nyanyi? I believe that you have a talent for singing “
“ so , what should I do ? harus gitu ikutan kayak begituan ? “
“ ya iya lah, buktiin kalo adik kelas juga bisa “
“wait a moment.. kayaknya, boleh juga tuh. Eh tapi kalo kalah ? terus malu-maluin, gimana ? mau ditaro dimana mukaku yang hampir mendekati imut ini ? *ups “
“ huh dasar kamu, percaya lah. Miracle will come .hehehe “
Keesokan harinya, kontes bernyanyi pun dilaksanakan. Tempatnya di aula atas SMAN 2 Ciamis, peminat kontes tersebut juga melampaui batas yang Dera pikirkan. Dera mulai jadi pesimis, nyalinya mulai ciut pas liat peserta yang sebegitu banyaknya. Banyak juga diantara kontestan yang bawa alat musik, ada yang bawa gitar, organ , tamtam, dan masih banyak macamnya. How about Dera ? dia datang dengan tangan kosong. Tapi karena gengsinya yang udah stadium akhir, dia sampe nekat pinjem gitar punya temennya, untungnya temennya baik hati dan tidak sombong, tanpa syarat dan isyarat langsung dikasih pinjem aja.
“ mendebarkan. Bejibun dah “ gerutu Dera.
Tak disangka dan tak diduga, Dera mendapat nomor urut pertama. 1 ? apakah akan menjadi angka Hoki untuk Dera ? atau ...................................................... zonk ?
Dera masuk kedalam aula. Dera bermandikan keringat disana, padahal AC di aula atas nyala semua lho.
“ siapa nama kamu ? “ tanya salah seorang guru yang menjadi juri di kontes tersebut.
“ saya pak ? saya Dera anak kelas X-3 “ jawabnya,
“mau nyanyi apa kamu ? “
“ emmm .. nyanyi ....nyanyi ........ nyanyi lagunya Ta Ta Tamia pak ,officially missing you “
Tiba-tiba Dera menjelma menjadi Aziz Gagap. Omongannya jadi balelol dan artikulasinya nggak jelas. Mungkin karena dia Nervous karena tampil pertama, jadilah Ia seperti itu.
Petikan gitarnya mulai terdengar. Gold-voice nya pun mulai Ia lantunkan.
All I hear is rain-drops
Fallin’ on the roof top .................................
Seperti itulah lirik lagu yang Dera lantunkan. Tak ada suara yang fals sedikitpun. Sempurna! Juri pun memberi komentar positif untuknya,tapi ada juga yang memberi kritik yang membangun agar Dera bisa bernyanyi lebih baik lagi. Setelah menunggu kontestan selesai bernyanyi, pengumuman pemenang langsung dibacakan saat itu juga. Tidak disangka dan tidak diduga, dewi fortuna ternyata menghampiri Dera dihari itu, Dera memecahkan sejarah “kemenangan” adik kelas , she’s became a winner. Dera sangat senang sekali atas kemenangannya ini, Dera pun merasa bangga, karena Ia telah menyanyikan lagu kesukaan idolanya itu,
“officially missing you - it’ s my lucky song. thank a lot my Idol “ teriaknya.
Menurutnya, berkat lagu ini lah yang membuatnya menjadi pemenang. Dera berharap agar suatu saat nanti bisa bertemu lagi dengan idolanya itu, bukan hanya lewat layar kaca, dan juga bukan lewat dunia maya. Tetapi secara real. Harapan lain Dera yaitu agar nanti Ia dapat bernyanyi bersama idolanya itu. Membawakan lagu kesukaan idolanya. Tapi mungkin ini adalah salah ambisi Dera yang harus Ia tunda dulu, karena tak mungkin itu terjadi . It’ s impossible to happen. Menurutnya!
Jika bertemu nanti, Dera akan memberikannya sebuah puisi , yang Ia tulis pada tanggal 20 November 2011 – 23:30 WIB. Seperti inilah petikan puisi yang Dera buat.
* * *
Tentangmu…
Tentangku…
Bumi dan langit
Yang terpisah oleh fatamorgana
Menyentuh bayangmu-pun aku tak mampu
Meniti harapan fajar kelana
Memeluk mimpi senja kelabu
Senja yang hampir menutup dirinya
Memang, aku mengagumimu sekilas pandang
Tapi untukku,
Dirimu harga mati dan tak tertawar lagi
Aku bersyukur, tuhan mempertemukan kita waktu itu
Aku bersyukur, dipertemukan dengan si pencuri senyumku
Walau hanya jentik jemarimu yang dapat kuraih
Dihari itu, aku menjelma menjadi nyanyian menyenangkan diatas lidah hari
Tapi sayang … nyanyian menyenangkan itu harus terhenti,
disaat kau telah terpeta dihati ini
Terang dunia kalbuku
Kaupun berlalu …
cerpen by : S Nurjanah
05 Mei 2012